(another perjalanan dinas) cerita di papua

hahhaa, lama juga ga nulis.
yah gimana lagi, sebenernya niat ada dan banyak yg mau diceritain, tapi karena faktor "ntar" jadi lupa dan bablas.. :hammer:

setelah, batam, semarang, jogja, kalimantan selatan, dan bandung akhirnya saya berangkat ke timur Indonesia.
yup papua tujuannya, lebih tepatnya jayapura, biak, yapen, dan waropen.
sebelum berangkat, saya sempat berdoa sangat khusuk agar dapat disasarkan ke sorong dan bisa ke raja ampat. tapi kenyataan itu memang ga pernah sesuai dengan keinginan *sigh*
jadi dengan penerbangan paling awal saya dengan bos berangkat ke jayapura.
sampai di Jayapura, langsung cari penginapan istirahat sebentar dan seperti biasa menghubungi orang daerah lalu istirahat lagi dan ketemu orang daerah yang bersangkutan dengan pengajuan pembangunan rumah bagi kaum pejuang.
kegiatan tersebut berulang sampai ke biak, yapen dan waropen.

overall cape juga karena kami mesti kejar - kejaran dengan hari yang mepet dan dana terbatas. tapi puji Tuhan semuanya kelar juga.

mengesankan?
tentu saja ini adalah perjalanan dinas paling mengesankan sekaligus mengerikan. bayangkan saja saat menuju ke yapen saya diharuskan naik pesawat capung yang berpenumpang 12 orang dan berada di ketinggian beberapa ribu dari permukaan air laut.
kebayangkan kalo pesawat itu jatuh dan booomm....
selain itu saat menuju ke kepulauan waropen transportasi yang digunakan adalah speedboat dan itu menyebrangi laut. beruntung cuaca sangat mendukung untuk perjalanan tersebut.
oiya, itu belum ditambah dengan kejadian saat ada demo oleh satu organisasi terkemuka di papua. yup OPM. saat beranjak dari bandara dan menuju hotel di papua kami sempat berbarengan dengan demo tersebut.
demonya mungkin biasa, sama kaya demo - demo kebanyakan di jakarta yang menuntut harga - harga ato demo lainnya, tapi yang membuat suasana scarry adalah para pendemo dan kelakuannya. *ah ga bisa digambarkan* foto? jangankan mengambil foto untuk keliatan saja saya takut, karena mereka aka beringas kalau tau ada orang pemerintah yang datang *menurut guide kami* tapi ya begitulah papua memang mutiara, dan daerahnyapun memang juara dengan keindahaannya.



last... saya tetep ngarep ke raja ampat!

1 komentar:

Posting Komentar